Tugas
I
SISTEM DIGITAL
Oleh:
NAMA : RAHMAD
SANTOSA
KELAS : B
NIM : 14
650 053
UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN
FAKULTAT TEKNIK
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
BAUBAU
2015
Soal…
1. Perbedaan
rangkaian digital dan system digital ?
2. perbedaan
sinyal analog dan sinyal digital beserta contohnya?
3. Kelebihan
dan kekurangan signal analog dan signal digital ?
Jawab
:
1. Rangkaian
Digital.
Rangkaian digital/logika merupakan
kesatuan dari komponen-komponen elektronika pasif dan aktif yang membentuk
suatu fungsi pemrosesan sinyal digital sehingga komponen pasif dan aktif itu
membentuk elemen logika. Bentuk elemen logika yang paling kecil adalah gerbang
logika yang terdiri dari gerbang operasi AND, OR, dan NOT.
Sedangkan
Sistem
Digital.
Istilah digital
telah menjadi bagian dari pengucapan kata-kata yang ada di dalam kehidupan
sehari-hari. Sistem digital menjadi semakin luas pada hampir semua bidang
kehidupan, mulai dari komputer, piranti otomatis, robot, ilmu dan teknologi
kedokteran sampai kepada transpotasi, hiburan, penjelajah ruang angkasa dan
masih banyak lagi contoh yang lainnya.
Pengertian dari
sistem digital merupakan sistem elektronika yang berfungsi untuk mengukur
suatu nilai yang bersifat tetap atau tidak teratur dalam bentuk angka-angka.
Sistem digital
terdiri dari beberapa rangkaian digital/logika, komponen elektronika, dana
elemen gerbang logika untuk suatu tujuan pengalihan energi/tenaga.
2. Sinyal Digital
Pengertian sinyal digital adalah Sebuah sinyal digital
yang merupakan sebuah sinyal data yang terdapat dalam bentuk pulsa dan dapat
mengalami sebuah perubahan yang secara tiba tiba dan memiliki besaran antara 0
sampai 1. Teknologi dari sinyal digital tersebut hanya mempunyai dua buah
keadaan, yaitu keadaan 0 dan juga keadaan 1, sehingga hal ini tidak akan mudah
untuk terpengaruh oleh adanya derau atau noise, akan tetapi transmisi pada
sinyal digital hanya dapat mencapai jarak jangkau pada pengiriman data yang
dekat saja. Sinyal Digital itu biasa disebut dengan istilah sinyal diskret.
sinyal digital itu sendiri memiliki bentuk berupa pulsa
dan bentuk dari sinyal digital itu sendiri dapat mengalami perubahan secara
tiba tiba,
Contoh
:
Salah
satu contoh paling umum dari sinyal digital
adalah text atau character string. Informasi yang disajikan
dalam bentuk text lebih nyaman untuk dimengerti oleh manusia. Oleh
karena itu, data binary yang ditransmisikan melalui sinyal digital
akan diproses untuk ditampilkan dalam bentuk text. Data telah dirancang
sedemikian rupa sehingga karakter dapat direpresentasikan oleh
pola byte dari data. Digunakan byte parityuntuk menentukan letak
kesalahan dalam pengiriman data
Sedangkan,
Sinyal Analog
Yang dimaksud
dengan sinyal analog atau isyarat analog adalah sebuah sinyal data yang
berbentuk gelombang yang begitu kontinyu, yang akan membawa suatu informasi
dengan merubah karakteristik dari gelombang.
Dua parameter
atau karakteristik yang terpenting dan dimiliki oleh isyarat analog yaitu
amplitude dan juga frekuensi. Isyarat analog pada biasanya telah dinyatakan
dalam gelombang sinus, mengingat gelombang sinus itu merupakan sebuah dasar
yang berguna bagi semua bentuk isyarat analog.
Sinyal analog memiliki bentuk yang menyerupai sebuah
gelombang,
Contoh :
Salah
satu contoh dari sinyal analog adalah video. Televisi merupakan penerima sinyal
analog dalam bentuk video. Untuk menghasilkan gambar pada layar, balok – balok
eletron memindai seluruh permukaan layar dari atas – bawah dan dari kanan –
kiri. Untuk televisi hitam-putih, tingkat penerangan suatu titik ditentukan
oleh intensitas balok – balok elektron yang melewati titik tersebut. Oleh
karena itu, data video ditransmisikan secara analog untuk menyesuaikan tingkat
kecerahan titik – titik di permukaan layar.
3. Signal Digital
Ø Beberapa keunggulan dari signal digital
adalah :
1) Teknologi digital menawarkan biaya
lebih rendah, keandalan (reability) lebih baik, pemakain ruang yang lebih kecil
dan konsumsi daya yang lebih rendah,
2) Teknologi digital membuat kualitas
komunikasi tidak tergantung pada jarak,
3) Teknologi digital lebih bergantung
pada noise,
4) Jaringan digital ideal untuk
komunikasi data yang semakin berkembang,
5) Teknologi digital memungkinkan
pengenalan layanan-layanan baru,
6) Teknologi digital menyediakan
kapasitastransmisi yang besar,
7) teknologi digital menawarkan
fleksibilitas Keuntungan lain dari sistem digital.
Ø kerugian Signal Digital
Signal digital juga mempunyai
beberapa kerugian dibandingkan dengan signal analog, bahwa signal digital
memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal
dapat ditransmisikan menggunakan single - sideband AM dengan bandwidth yang
kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sistem digital, untuk mentransmisikan
sinyal yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem analog.
Kerugian yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi
sistem untuk mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim mulai dan kapan
berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim dengan
benar.
Signal Analog
Ø Kelebihan :
1) Pemrosesan Sinyal dari Alam secara
alamiah, sinyal yang dihasilkan alam itu adalah berbentuk analog.
misalnya sinyal suara dari mikrofon, seismograph dsb walaupun kemudian bisa
diproses dalam domain digital, sehingga banyak alat yang mempunyai bagian ADC
dan DAC. nah pembuatan ADC dan DAC dengan presisi dan kecepatan tinggi,
konsumsi daya rendah itu sangat sulit, ini memerlukan orang-orang analog.
2) Komunikasi Digital Untuk mengirim
sinyal melalui kabel yang panjang biasanya juga harus diubah dulu menjadi
sinyal analog, memerlukan juga perancangan ADC danDAC.
3) Disk Drive Electronics Data
storage–> binari (Digital) dibaca oleh “magnetic head” –> ANALOG (small,
few milli Volt, high noise) disini sinyal perlu di
“amplified, filtered, and digitized”.
4) Penerima nir-kabel (wireless) Sinyal
yang diambil/diterima oleh antenna penerima RF adalah ANALOG (few milli volt,
high noise)
5) Penerima Optis mengirim data
kecepatan tinggi melalui jalur fiber optic yang panjang data harus diubah
menjadi bentuk cahaya (light) = ANALOG perlu perancangan rangkaian kecepatan
tinggi, dan pita lebar (broad band) oleh orang analog. (saat ini kecepatan
receiver 10-40Gb/s)
6) Sensor Video Camera –>
citra/image diubah menjadi arus mengunakan larik fotodioda sistem ultrasonik
–> menggunakan sensor akustik untuk menghasilkan tegangan yang proporsional
dengan amplitudo accelerometer –> mengaktifkan kantong udara ketika
kendaraan menabrak sesuatu, maka perubahan kecepatan diukur sebagai akselerasi
itu adalah kerjaan Analog
7) Mikroprosesor & Memory walaupun
sesungguhnya DIGITAL, tapi pada kecepatan tinggi (high speed digital design),
perilakunya mirip analog –> dilihat sebagai sinyal analog
Ø Kelemahan
Signal Analog
1) digital hanya mempertimbangkan
speed, power dissipation analog harus memepertimbangkan speed, power
dissipation, gain, precission, supply voltage dsb
2) Analog lebih sensitif terhadap
derau/noise, crosstalk dan interferensi (kecepatan & presisi)
3) jarang yang bisa diotomatisasi dalam
perancangan seperti digital yang bisa di Lay out dan sintesis secara otomatis.
4) Modelling & Simulation untuk
analog memerlukan pengalaman karena banyak efek dan perilaku yang “aneh”
5) Teknologi sekarang banyak digunakan
dan dirancang untuk memproduksi produk digital, karena sulit kalau mau
memproduksi yang analog.