Pengikut

Kamis, 15 Oktober 2015

Rahmad Santosa_14 650 053_Tugas1 Sistem Digital

Tugas I
SISTEM DIGITAL

Oleh:

NAMA      :       RAHMAD SANTOSA
KELAS    :       B
NIM          :       14 650 053

UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN
FAKULTAT TEKNIK
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
BAUBAU
2015

Soal…
1.    Perbedaan rangkaian digital dan system digital  ?
2.    perbedaan sinyal analog dan sinyal digital beserta contohnya?
3.    Kelebihan dan kekurangan signal analog dan signal digital ?


Jawab :
1.     Rangkaian Digital.
rangkaiandigital.PNGRangkaian digital/logika merupakan kesatuan dari komponen-komponen elektronika pasif dan aktif yang membentuk suatu fungsi pemrosesan sinyal digital sehingga komponen pasif dan aktif itu membentuk elemen logika. Bentuk elemen logika yang paling kecil adalah gerbang logika yang terdiri dari gerbang operasi AND, OR, dan NOT.











Sedangkan


Sistem Digital.
Istilah digital telah menjadi bagian dari pengucapan kata-kata yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Sistem digital menjadi semakin luas pada hampir semua bidang kehidupan, mulai dari komputer, piranti otomatis, robot, ilmu dan teknologi kedokteran sampai kepada transpotasi, hiburan, penjelajah ruang angkasa dan masih banyak lagi contoh yang lainnya.
Pengertian dari sistem digital merupakan sistem  elektronika yang berfungsi untuk mengukur suatu nilai yang bersifat tetap atau tidak teratur dalam bentuk angka-angka.
Sistem digital terdiri dari beberapa rangkaian digital/logika, komponen elektronika, dana elemen gerbang logika untuk suatu tujuan pengalihan energi/tenaga.

2.     Sinyal Digital
Pengertian sinyal digital adalah Sebuah sinyal digital yang merupakan sebuah sinyal data yang terdapat dalam bentuk pulsa dan dapat mengalami sebuah perubahan yang secara tiba tiba dan memiliki besaran antara 0 sampai 1. Teknologi dari sinyal digital tersebut hanya mempunyai dua buah keadaan, yaitu keadaan 0 dan juga keadaan 1, sehingga hal ini tidak akan mudah untuk terpengaruh oleh adanya derau atau noise, akan tetapi transmisi pada sinyal digital hanya dapat mencapai jarak jangkau pada pengiriman data yang dekat saja. Sinyal Digital itu biasa disebut dengan istilah sinyal diskret.
sinyal digital itu sendiri memiliki bentuk berupa pulsa dan bentuk dari sinyal digital itu sendiri dapat mengalami perubahan secara tiba tiba,

Contoh :
Salah satu contoh paling umum dari sinyal digital adalah text atau character string. Informasi yang disajikan dalam bentuk text lebih nyaman untuk dimengerti oleh manusia. Oleh karena itu, data binary yang ditransmisikan melalui sinyal digital akan diproses untuk ditampilkan dalam bentuk text. Data telah dirancang sedemikian rupa sehingga karakter dapat direpresentasikan oleh pola byte dari data. Digunakan byte parityuntuk menentukan letak kesalahan dalam pengiriman data

Sedangkan,

Sinyal Analog
Yang dimaksud dengan sinyal analog atau isyarat analog adalah sebuah sinyal data yang berbentuk gelombang yang begitu kontinyu, yang akan membawa suatu informasi dengan merubah karakteristik dari gelombang. 
Dua parameter atau karakteristik yang terpenting dan dimiliki oleh isyarat analog yaitu amplitude dan juga frekuensi. Isyarat analog pada biasanya telah dinyatakan dalam gelombang sinus, mengingat gelombang sinus itu merupakan sebuah dasar yang berguna bagi semua bentuk isyarat analog.
Sinyal analog memiliki bentuk yang menyerupai sebuah gelombang,
Contoh :
Salah satu contoh dari sinyal analog adalah video. Televisi merupakan penerima sinyal analog dalam bentuk video. Untuk menghasilkan gambar pada layar, balok – balok eletron memindai seluruh permukaan layar dari atas – bawah dan dari kanan – kiri. Untuk televisi hitam-putih, tingkat penerangan suatu titik ditentukan oleh intensitas balok – balok elektron yang melewati titik tersebut. Oleh karena itu, data video ditransmisikan secara analog untuk menyesuaikan tingkat kecerahan titik – titik di permukaan layar.


3.     Signal Digital
Ø Beberapa keunggulan dari signal digital adalah :
1)     Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reability) lebih baik, pemakain ruang yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah,
2)     Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak,
3)     Teknologi digital lebih bergantung pada noise,
4)     Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang,
5)     Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru,
6)     Teknologi digital menyediakan kapasitastransmisi yang besar,
7)     teknologi digital menawarkan fleksibilitas Keuntungan lain dari sistem digital.



Ø kerugian Signal Digital
Signal digital juga mempunyai beberapa kerugian dibandingkan dengan signal analog, bahwa signal digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single - sideband AM dengan bandwidth yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sistem digital, untuk mentransmisikan sinyal yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem analog. Kerugian yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistem untuk mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim dengan benar.

Signal Analog
Ø Kelebihan :
1)    Pemrosesan Sinyal dari Alam secara alamiah, sinyal yang dihasilkan alam itu adalah berbentuk analog.   misalnya sinyal suara dari mikrofon, seismograph dsb walaupun kemudian bisa diproses dalam domain digital, sehingga banyak alat yang mempunyai bagian ADC dan DAC. nah pembuatan ADC dan DAC dengan presisi dan kecepatan tinggi, konsumsi daya rendah itu sangat sulit, ini memerlukan orang-orang analog.
2)    Komunikasi Digital Untuk mengirim sinyal melalui kabel yang panjang biasanya juga harus diubah dulu menjadi sinyal analog, memerlukan juga perancangan ADC danDAC.
3)    Disk Drive Electronics Data storage–> binari (Digital) dibaca oleh “magnetic head” –> ANALOG (small, few milli Volt, high noise) disini sinyal perlu di
 “amplified, filtered, and digitized”.
4)    Penerima nir-kabel (wireless) Sinyal yang diambil/diterima oleh antenna penerima RF adalah ANALOG (few milli volt, high noise)
5)    Penerima Optis mengirim data kecepatan tinggi melalui jalur fiber optic yang panjang data harus diubah menjadi bentuk cahaya (light) = ANALOG perlu perancangan rangkaian kecepatan tinggi, dan pita lebar (broad band) oleh orang analog. (saat ini kecepatan receiver 10-40Gb/s)
6)    Sensor Video Camera –> citra/image diubah menjadi arus mengunakan larik fotodioda sistem ultrasonik –> menggunakan sensor akustik untuk menghasilkan tegangan yang proporsional dengan amplitudo accelerometer –> mengaktifkan kantong udara ketika kendaraan menabrak sesuatu, maka perubahan kecepatan diukur sebagai akselerasi itu adalah kerjaan Analog
7)    Mikroprosesor & Memory walaupun sesungguhnya DIGITAL, tapi pada kecepatan tinggi (high speed digital design), perilakunya mirip analog –> dilihat sebagai sinyal analog


Ø  Kelemahan Signal Analog
1)    digital hanya mempertimbangkan speed, power dissipation analog harus memepertimbangkan speed, power dissipation, gain, precission, supply voltage dsb
2)     Analog lebih sensitif terhadap derau/noise, crosstalk dan interferensi (kecepatan & presisi)
3)    jarang yang bisa diotomatisasi dalam perancangan seperti digital yang bisa di Lay out dan sintesis secara otomatis.
4)    Modelling & Simulation untuk analog memerlukan pengalaman karena banyak efek dan perilaku yang “aneh”
5)    Teknologi sekarang banyak digunakan dan dirancang untuk memproduksi produk digital, karena sulit kalau mau memproduksi yang analog.